Rabu, 24 Juni 2009

PPC

ReviewReviewReviewReviewPudarnya Pesona CleopatraDec 26, '07 11:55 AM
for everyone
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:Habiburrahman El Shirazy
Novel Pudarnya Pesona Cleopatra (diterbitkan oleh Republika) sebenarnya merupakan hasil eksperimen Kang Abik sebelum beliau menulis Ayat Ayat Cinta. Novel ini juga merupakan respon atas sambutan hangat pembaca atas novel-novel sebelumnya, seperti Bayi-bayi Tertawa dan Seratus Peluru untuk Amru. Novel ini terbagi dalam dua kisah mini, yaitu kisah Raihana dan suaminya serta kisah Niyala dan Faiq.

Kisah yang pertama menceritakan tentang Raihana dan suaminya. Dalam novel tersebut dikisahkan bahwa suami Raihana adalah seorang pengagum kecantikan gadis-gadis Mesir yang disebut sebagai titisan Ratu Cleopatra. Bahkan ketika telah menikah dengan Raihana-pun, sang suami masih belum bisa terlepas dari bayangannya tentang kecantikan gadis-gadis Mesir.

Sampai suatu ketika, sang suami mendengarkan kisah pilu perjalanan rumah tangga Pak Agung, seorang dosen muda di kampusnya yang punya istri seorang bule, dan kisah Pak Qalyubi, dosen bahasa Arab dari Medan yang juga alumni S1 Mesir, yang memiliki istri seorang wanita Mesir yang tidak berjilbab. Keduanya mengalami pengalaman pahit ketika istrinya berselingkuh hingga taraf perzinaan sehingga terpaksa harus diceraikan.

Kedua kisah pilu tersebut menyadarkan sang suami atas segala kekhilafannya yang tidak bisa membina hubungan baik dengan Raihana, sang istri. Namun, penyesalan tinggalah penyesalan, ketika sang suami tersebut hendak menemui sang istri tercinta yang sedang hamil, sang istri dan bayi yang dikandungnya telah berpulang ke rahmatullah.

Kisah kedua dalam novel ini adalah kisah perjalana Niyala. Niyala adalah putri Pak Rusli Hasibuan dari Sidempuan dan memiliki seorang kakak bernama Herman. Ketika ibu Niyala meninggal, Niyala diasuh oleh Umi, ibunda Faiq, yang dulunya merupakan sahabat karib ibunya ketika masih di Diniyah Puteri Padang Panjang. Suami Umi meninggal ketika bertugas di Timor Timur, saat Faiq kelas enam SD. Pada akhirnya, dalam keluarga Umi, Faiq dan Niyala seperti kakak adik. Berkat Umi-lah, Niyala bisa diterima kuliah di Fakultas Kedokteran.
Dalam novel ini dikisahkan bahwa hati Niyala sedang gelisah ketika menerima surat dari ayahnya di Sidempuan. Dalam surat tersebut, ayahnya memintanya untuk memenuhi lamaran Pak Haji Cosmas, seorang mualaf mantan sintua (semacam pastur). Ia akan dinikahkan dengan Roger anak Pak Haji Cosmas tersebut. Ayahnya telah berhutang banyak kepada Pak Haji Cosmas hingga tak sanggup membayarnya. Masalahnya, Niyala sangat membenci Roger karena pernah hampir dicelakai Roger ketika masih SD dulu. Roger pula yang telah menghancurkan sahabat karibnya, Hesti.

Kegelisahan hati Niyala terpecahkan ketika Faiq, kakak angkatnya pulang dari Inggris. Singkat cerita, Faiq dan Niyala menikah dan hutang Pak Rusli dapat dilunasi.


Catatan:
Lebih seru kalo baca ndiri hehehe....

Tidak ada komentar: